Pemilihan makanan merupakan jumlah pangan yang dikonsumsi seseorang atau sekelompok orang yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis, dan sosiologis. Pemilihan makanan pada remaja dapat menentukan pemenuhan kebutuhan zat gizi remaja. Status gizi remaja saat ini juga dapat menentukan status gizi generasi selanjutnya. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pemilihan makanan seperti faktor biologis, pengalaman dengan makanan, pribadi dan antarpribadi, serta faktor lingkungan. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemilihan makanan pada remaja dengan status gizi normal dan tidak normal di Kota Palu. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 5 Kota Palu, Sulawesi Tengah. Waktu penelitian pada bulan Juni hingga Agustus 2023. Populasi adalah semua remaja SMA di Kota Palu. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria sampel yaitu remaja usia 15-18 tahun dan bersedia menjadi responden dalam penelitian. Besar sampel sebanyak 96 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pemilihan makanan atau food choice questionare (FCQ) dan alat yang digunakan untuk mengukur status gizi yaitu timbangan berat badan dan microtoise. Hasil penelitian adalah faktor biologis, pengalaman dengan makanan, pribadi dan antarpribadi, serta faktor lingkungan tidak berhubungan dengan status gizi remaja dengan smeua nilai p > 0,05. Begitu pula semua nilai OR < 1, sehingga dapat disimpulkan faktor pemilihan makanan tidak mempengaruhi status gizi remaja. Perlu menilai berbagai faktor lain yang mungkin berhubungan dengan status gizi remaja.
CITATION STYLE
Hartini, D. A., Kusumawati, D. E., Bahja, B., Dewi, N. U., & Aiman, U. (2023). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Makanan pada Remaja dengan Status Gizi Normal dan Tidak Normal di Kota Palu. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 7(2), 174–183. https://doi.org/10.22487/ghidza.v7i2.959
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.