Pemetaan Terumbu Karang dan Mangrove untuk Pertahanan Pantai dengan Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (Kasus Daerah Biak, Papua)

  • Prasetyo I
  • Adi N
  • Iwan A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
53Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki garis pantai terpanjang kedua setelah Kanada, dan memiliki sumberdaya pesisir penting seperti terumbu karang dan mangrove yang mempunyai fungsi ekologis, ekonomis dan sekaligus pertahanan untuk menjaga integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk wilayah pulau-pulau kecil yang mempunyai keterbatasan akses dimana survei lapangan membutuhkan tenaga dan biaya yang besar, teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu alat utama untuk melakukan inventarisasi sumberdaya pesisir. Pada penelitian ini dilakukan pemetaan mangrove dan terumbu karang menggunakan data citra satelit SPOT 6 sebagai bagian dari usaha inventarisasi sumberdaya pesisir di pulau Biak, Papua. Data citra SPOT 6 dipilih karena keterbatasan studi sebelumnya yang menguji kemampuan data SPOT 6 untuk pemetaan sumberdaya pesisir. Teknik pengolahan citra yang digunakan untuk mangrove adalah berdasarkan pengkelasan citra yang telah diproses menggunakan NDVI (normalized difference vegetation index). Pemetaan ekosistem terumbu karang dilakukan dengan melakukan proses klasifikasi ke dalam kelas-kelas terumbu karang pada citra yang telah diproses menggunakan depth-invariant index. Untuk obyek mangrove validasi lapangan dilakukan menggunakan teknik transek dengan pengamatan pada beberapa subplot sepanjang garis transek. Validasi terumbu karang dilakukan menggunakan teknik photo-transect. Hasil menunjukkan Citra SPOT 6 dapat digunakan untuk memetakan mangrove dan terumbu karang di pulau Biak dengan ketelitian baik. Mangrove di pulau Biak dapat dikategorikan ke dalam tiga kelas: jarang, sedang dan rapat. Citra SPOT 6 dapat digunakan membedakan kategori ekosistem terumbu karang di pulau Biak ke dalam kelas pasir, karang, lamun dan rubble (pecahan karang).

Cite

CITATION STYLE

APA

Prasetyo, I., Adi, N. S., Iwan, A., & Pranowo, W. S. (2022). Pemetaan Terumbu Karang dan Mangrove untuk Pertahanan Pantai dengan Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (Kasus Daerah Biak, Papua). Jurnal Chart Datum, 2(2), 117–128. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v2i2.98

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free