AKTIVITAS SEHARI-HARI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN

  • Sepadha Putra Sagala D
N/ACitations
Citations of this article
60Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK   Pasien GGK akan mengalami kehilangan fungsi ginjal sampai 90% atau lebih, sehingga kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit akan terganggu, fungsi sekresi, fungsi hormonal akan terganggu serta mengakibatkan kondisi uremia atau azotemia (Parson, Toffelmire & Valack, 2006). Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) tahun 2014, memperkirakan prevalensi GGK meningkat dari tahun 2011 sebesar 25.353 pasien menjadi 28.882. Dengan komposisi 55.77% perempuan (16.108 pasien) dan 44,23% laki-laki (12.774 pasien). Data ini mengalami peningkatan dimana pada tahun 2015 didapati 21.050 pasien baru dan 30.554 pasien aktif dari tahun sebelumnya yang rutin menjalani hemodialisa, dengan proporsi pasien terbanyak pada kategori usia 45 –64 tahun. Jenis Penelitian ini adalah Kuantitatif dengan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional.  Metode mengambilan sampel Non Probability Sampling dimana jumlah populasi 98 responden, dengan tehnik sampling purposive sampling, didapat sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 37 pertanyaan (Lawton and Brody Scale) untuk variabel aktifitas sehari-hari dan 26 kuesioner kualitas hidup WHOQOL-BREF, Tehnik pengukuran pertanyaan menggunakan skala Linkert, dalam bentuk kuesioner tertutup. Kemudian hasil kuesioner diformulasikan kedalam interval jawaban variabel menggunakan rumus Sturgers untuk menentukan kriteria jawaban responden dan mengetahui skor dan persentase jawaban. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa mayoritas dari 79 responden mengalami gangguan dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari dalam kategori berat sebanyak 40 orang (50,6%), Untuk kualias hidup ditemui mayoritas dari 79 responden memiliki kualitas hidup mayoritas buruk sebanyak 44 orang (55,7%) serta dari hasil perhitungan statistik diperoleh nilai probabilitas (p) untuk hubungan Aktivitas sehari-hari bernilai = 0,851, yang berarti tidak ada hubungan secara signifikan dengan kualitas hidup (p>0.05).

Cite

CITATION STYLE

APA

Sepadha Putra Sagala, D. (2020). AKTIVITAS SEHARI-HARI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 6(1), 59–65. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v6i1.354

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free