AbstrakPengolahan limbah logam berat umumnya dilakukan menggunakan bahan-bahan biologi sebagai adsorben.. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan penurunan kadar logam berat tembaga (Cu2+) dan kadmium (Cd2+) menggunakan limbah kulit pisang kepok (Musa acuminate). Hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata penurunan kadar logam berat Cu2+ masing-masing pada penyaringan pertama dan kedua dengan kulit pisang yang di alkalisasi NaOH sebesar 62,40% dan 47,78%, sedangkan pada kulit pisang tanpa NaOH 25,44% dan minus 8,17%. Pada logam berat Cd2+ untuk masing-masing penyaringan pertama dan kedua dengan kulit pisang yang dialkalisasi dengan NaOH diperoleh persentase penurunan sebesar 99,21 dan 99,18%, sedangkan dengan kulit pisang tanpa NaOH didapatkan persentase penurunan 99,18% dan 99,08%. Kata kunci : logam berat, Cu2+, Cd2 +, Musa acuminata, NaOH
CITATION STYLE
Hakim, A. (2016). Studi Penurunan Logam Berat Cu2+ dan Cd2+ dengan Menggunakan Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate). Jurnal Biosains Pascasarjana, 18(1), 24. https://doi.org/10.20473/jbp.v18i1.2016.24-34
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.