Pandemi covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir. Hal ini memberikan dampak perekonomian keluarga. Tanaman obat memiliki manfaat dan nilai ekonomis tinggi terutama di tengah pandemi Covid-19. Penggunaan tanaman obat yang kaya akan kandungan komponen bioaktif serta antioksidan dinilai dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh untuk menghindari terpaparnya dari virus tersebut sekaligus menambah penghasilan. Berdasarkan hasil observasi pendahuluan, emampuan dan pengetahuan kelompok Asman Toga Sekar Arum belum mengetahui pemanfaatan dan cara pembuatan serbuk jamu. Sehingga tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menigkatkan ketrampilan dan pengetahuan dalam praktek pembuatan jamu dan pemasarannya. Metode yang digunakan adalah ceramah dan praktik pembuatan jamu serbuk. Hasil kegiatan ini diketahui nilai rata- rata pretest pemahaman terhadap TOGA dan pembuatan jamu sebesar 40% dan nilai rata-rata postest pemahaman terhadap TOGA dan pembuatan jamu sebesar 95%. Jadi kesimpulan dari kegiatan pengabdian penyuluhan dan praktik ini adalah terdapat 55% peningkatan pengetahuan dan ketrampilan terhadap TOGA dan pembuatan jamu pada kelompok asman. Saran, sebaiknya kegiatan ini tetep dipantau dan disupport agar masyarakat mampu berdikari mandiri dan berwirausaha dari ketrampilan yang dimilikinya. Kata kunci : Tanaman Obat, Jamu Serbuk, Pengolahan Abstract
CITATION STYLE
Saptadi, J. D., & Arianto, M. E. (2022). Edukasi Kesehatan Tentang Pencegahan Hipertensi di RT 03 RW 44 Dusun Gebang, Kelurahan Wedmartani, Ngemplak, Sleman, DIY. IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services, 3(2). https://doi.org/10.32585/ijecs.v3i2.2726
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.