Hubungan Retraksi Gigi Anterior dengan Bentuk Bibir pada Perawatan Protrusif Bimaksilar dengan Teknik Begg

  • Prima F
  • Iman P
  • Sutantyo D
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perubahan pada jaringan keras di daerah sepertiga wajah bagian bawah membawa perubahan pada jaringan lunak di atasnya. Pergerakan pada gigi anterior akan mempengaruhi bentuk bibir yang melekat langsung pada gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perubahanposisi gigi anterior dengan perubahan bentuk bibir atas dan bibir bawah setelah perawatan ortodontik pada maloklusi protrusif bimaksilar dengan teknik Begg pada orang dewasa Jawa. Penelitian dilakukan pada 17 pasang sefalogram lateral pasien berumur 18-35 tahun dengan protrusif bimaksilar sebelum dan sesudah perawatan. Masing-masing sefalogram diukur perubahan pada posisi gigi anterior yaitu jarak yang diukur dari tepi insisal gigi anterior ke garis referensi yang ditarik dari sella dan perubahan pada bibir atas dan bawah yaitu ketebalan dan panjang bibir. Data perubahan pada  posisi gigi anterior dan perubahan pada bibir dianalisis dengan uji korelasi product moment Pearson dan analisis regresi. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi bermakna antara perubahan posisi gigi anterior dengan perubahan ketebalan dan panjang bibir.Ketebalan bibir atas dan bibir bawah bertambah secara bermakna ( P<0,05). Panjang bibir atas dan bibir bawah juga bertambah secara bermakna (P<0,05).Kesimpulan dari penelitian dijumpai bahwa retraksi gigi anterior atas dan bawah pada perawatan protrusif bimaksilar akan diikuti oleh pertambahan ketebalan dan panjang bibir atas dan bibir bawah.The Relationship Between Anterior Teeth Retraction with The Lip Shape During Treatment on Bimaxillary Protrusion Using Begg Technique. The changes of hard tissue at the third lower area of the face affect the changes of the soft tissue. The movement of the anterior teeth influences lip shape which is in direct contact with these.This research aims to determine the relationship between the change of anterior teeth position and the change of upper and lower lips after orthodontic treatment on bimaxillary dental protrusion with Begg technique in adult Javanese. The research was conducted to 17 pairs of lateral setalogram on patients aged 18 to 35 with bimaxilar protrusion after and before treatment. Each setelogram measured the change of anterior teeth position (measured as the horizontal distance from the incisal tip to a constructed vertical to sella) and the change of upper and lower lips (measured as thickness and length of the lips). Data on anterior teeth position changes and lips changes were analysed using Pearson product moment correlation test and regression analysis. The result showed that there was a positive correlation between the change of anterior teeth position and the change in thickness and length of the upper and lower lips. The thickness of the upper and lower lips increased significantly (p<0,05). The length of upper and lower lips increased significantly too (p<0,05). Based on the research, it is concluded that treatment for on bimaxillary protrusion with Begg technique on the upper and lower anterior teeth retraction increases the thickness and length of upper and lower lips

Cite

CITATION STYLE

APA

Prima, F., Iman, P., & Sutantyo, D. (2013). Hubungan Retraksi Gigi Anterior dengan Bentuk Bibir pada Perawatan Protrusif Bimaksilar dengan Teknik Begg. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 20(2), 146. https://doi.org/10.22146/majkedgiind.7676

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free