PENGARUH POLA ANYAMAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN BENDING KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT BAMBU

  • Kadir A
  • Aminur A
  • Aminur M
N/ACitations
Citations of this article
77Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Komposit serat bambu merupakan salah satu komposit serat alam. Untuk mendapatkan kekuatan komposit maksimal maka serat dapat dibuat dalam bentuk anyaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola anyaman terhadap kekuatan tarik dan bending komposit berpenguat serat bambu. Bahan yang digunakan adalah serat bambu apus dan bahan matrik adalah ressin polyester dan pola anyaman adalah plain, twill dan random. Pengujian spesimen berdasarkan standar ASTM D 638-01 untuk uji tarik dan standar ASTM D 790-02 untuk uji bending. Hasil pengujian menunjukan nilai uji tarik tertinggi terdapat pada komposit dengan anyaman plain ( 20,234 N/mm2), sedangkan nilai kekuatan tarik terendah terdapat pada komposit dengan anyaman random (3,451 N/mm2). Pada pengujian bending, nilai kekuatan bending tertinggi terdapat pada anyaman plain (41,707 N/mm2), sedangkan nilai kekuatan bending terendah terdapat pada anyaman random (15,061 N/mm2).

Cite

CITATION STYLE

APA

Kadir, A., Aminur, A., & Aminur, M. (2015). PENGARUH POLA ANYAMAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN BENDING KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT BAMBU. Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 6(1). https://doi.org/10.33772/djitm.v6i1.262

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free