Dalam dunia bisnis yang dinamis dengan persaingan yang semakin ketat, manajemen proyek kini menjadi kunci sukses, terutama dalam pengembangan sistem informasi. Memprediksi anggaran biaya merupakan aspek penting dalam manajemen proyek, dengan mengetahui perkiraan anggaran biaya yang akurat, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat terkait dengan alokasi sumber daya dan pengelolaan keuangan proyek. Dengan kemajuan teknologi, machine learning menjadi solusi potensial untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pengelolaan anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model machine learning yang paling akurat dalam memprediksi anggaran biaya dengan menggunakan dataset dari platform kaggle.com. Membandingkan algoritma machine learning multiple linear regression (MLR) dan random forest regression (RFR) dilakukan sebagai langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Pendekatan deskriptif kuantitatif digunakan dengan melakukan Exploratory Data Analysis (EDA) untuk mengidentifikasi pola dalam data. Hasilnya menunjukkan bahwa model random forest regression memiliki akurasi lebih tinggi, mencapai 81,6% dibandingkan multiple linear regression. Kesimpulannya, penggunaan random forest regression lebih efektif dalam memprediksi anggaran biaya proyek sistem informasi. Ini menandakan bahwa random forest regression dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk menghadapi kompleksitas dan ketidakpastian dalam manajemen proyek sistem informasi.
CITATION STYLE
Farhanuddin, Sarah Ennola Karina Sihombing, & Yahfizham. (2024). Komparasi Multiple Linear Regression dan Random Forest Regression Dalam Memprediksi Anggaran Biaya Manajemen Proyek Sistem Informasi. Journal of Computers and Digital Business, 3(2), 86–97. https://doi.org/10.56427/jcbd.v3i2.408
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.