PT. Euro Management Indonesia have some low level performance of employees such as not good in giving directives or guidance or work orders, some work space is not adequate, and the achievement of quality and quantity targets that have not maximized. It is allegedly due to the existence of interpersonal communication and work environment employees are still considered not good.The aims of this study to determine how the influence that given by interpersonal communication and work environment to the performance of employees of PT. Euro Management Indonesia. Type of this research is explanatory research, with 50 respondents of samples. Used questionnaire as data collecting with Likert measurement scale. In the data analysis method used is test of validity and reliability, correlation coefficient (R), regression test, coefficient of determination (R2), significance of t test and F test by using SPSS 20.0.The results of this research shows that interpersonal communication and work environment severally has significant, strong and positive influence toward employee performance. Two variables has been tested gradually or even together show that interpersonal communication (0,682) and work environment (0,678) simultaneously have strong relation with employee performance. The amount of contribution value (R2) by interpersonal communication is greater than work environment, coefficient of determination value (R2) for interpersonal communication is 46,5% and work environment is 46%.PT. Euro Management Indonesia memiliki tingkat kinerja beberapa karyawan rendah seperti pemberian arahan/bimbingan/perintah kerja yang kurang baik, beberapa ruangan kerja yang masih belum memadai, dan pencapaian target kualitas maupun kuantitas yang belum maksimal. Hal ini diduga karena terdapat komunikasi interpersonal dan lingkungan kerja karyawan yang dinilai masih kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang diberikan oleh komunikasi interpersonal dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Euro Management Indonesia. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penjelasan (explanatory research), dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala pengukuran Likert. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, koefisien korelasi (R), uji regresi, koefisien determinasi (R2), signifikansi uji t dan uji F dengan aplikasi SPSS 20.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel komunikasi interpersonal dan lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan, kuat dan positif terhadap kinerja karyawan. Dua variabel telah di uji secara bertahap maupun bersama-sama menunjukkan hasil bahwa variabel komunikasi interpersonal (0,682) dan lingkungan kerja (0,678) secara simultan memiliki hubungan yang kuat terhadap variabel kinerja karyawan. Besarnya sumbangan yang dimiliki oleh variabel komunikasi interpersonal lebih besar dari besaran sumbangan pengaruh yang dimiliki oleh lingkungan kerja, nilai koefisien determinasi (R2) untuk variabel komunikasi interpersonal sebesar 46,5% dan lingkungan kerja sebesar 46%.
CITATION STYLE
Gumay, S. A., & Seno, A. H. D. (2018). Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Euro Management Indonesia. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(2), 68. https://doi.org/10.14710/jab.v7i2.22691
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.