Kajian ini berangkat dari pengamatan penulis secara empiris dimana semua para guru di era digital ini ditantang untuk berubah ke arah inovasi, kreatif dan kompetitif yang disebut dengan era 4.0. Namun untuk sampai pada titik itu maka para guru harus berani keluar dari pola pengajaran yang kaku dan administratif. Oleh karena itu, para guru harus memiliki cara berpikir baru dalam menghadapi siswa di era digital, karena guru merupakan komponen penting dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah. Selain memiliki pengaruh penting dalam pendidikan tersebut, guru harus menunjukkan keprofesionalnya dalam memanfaatkan segala media pembelajaran demi meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Lewat karya tulis ini, penulis mendorong para guru agama untuk memaksimalkan diri dalam mengggunakan teknologi sebagai alat bantu dalam melakukan proses pembelajaran sehingga menghasilkan output yang dapat mengikuti atau mengubah zaman menjadi lebih baik. Tidak ada alasan bagi para guru agama untuk berdalih sebagaimana yang telah ditemukan dalam penjelasan tulisan ini secara empiris. Sudah saatnya para guru meninggalkan proses pembelajaran yang cenderung mengutamakan media ceramah dan hafalan. Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat, maka peserta didik lebih siap dan percaya diri menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang ada di era revolusi industri 4.0.
CITATION STYLE
Tafonao, T., & Ristiono, Y. B. (2020). Peran Guru Agama dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran dengan Bantuan Multimedia. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 4(1), 9. https://doi.org/10.32585/jkp.v4i1.459
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.