Hama ataupun serangan penyakit pasti selalu ada dalam setiap pembudidayaan tanaman. Kondisi ini menjadi satu dari beberapa faktor turunnya tingkat produktifitas tanaman. Penurunan produktifitas ini menyebabkan harga komoditas naik. Pakar yang terbatas saat mendampingi petani untuk membantu dalam proses budidaya menyebabkan banyak tanaman cabai yang tak tertolong saat terkena hama atau penyakit tanaman. Pengembangan aplikasi yang dapat mengidentifikasi penyakit cabai untuk permasalahan diatas. Penelitian ini bertujuan untuk membantu petani meningkatkan produktifitas tanaman cabai. Proses pengembangan sistem aplikasi identifikasi penyakit tanaman cabai ini menggunakan penelusuran dengan mencari gejala dan ciri khas yang dialami tanaman cabai. Pengguna mendiagnosa penyakit kemudian untuk menghitung ketidakpastian, karena gejala yang diberikan pengguna tidak lengkap, maka digunakan metode teorema bayes. Hasil penelitian ini berupa sebuah sistem yang dapat digunakan untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan gejala-gejala yang ada. Proses yang terjadi dalam aplikasi system ini yaitu memberikan keluaran nama penyakit/hama tanaman cabai serta cara yang dapat menghilangkan penyakit tersebut. Sehingga dapat membantu petani meningkatkan hasil produksinya. Kata kunci: Identifikasi Penyakit, Pakar, Cabai, Teorema Bayes
CITATION STYLE
Suhirman, S., Kalifia, A. D., Sumarsono, S., & Aslam, M. S. (2022). IDENTIFIKASI PENYAKIT TANAMAN CABAI MENGGUNAKAN TEOREMA BAYES. Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 12(1). https://doi.org/10.56244/fiki.v12i1.461
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.