PKM Prolaksi Sebagai Strategi Pemberdayaan Ibu Menyusui

  • Nuari N
  • Widarti E
  • Nurlatifah W
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemberian ASI memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi, akan tetapi karena banyak busui yang cenderung bekerja atau menjadi wanita karir, mereka lebih memilih memberikan susu formula dan makanan pendamping ASI kepada bayinya karena dianggap lebih praktis. Para kader maupun busui tidak memahami laktasi dan cara alternative untuk pelancar ASI. Kegiatan ini dilakukan melalu analisis situasi yang terdapat didaerah setempat karena adanya penurunan jumlah ibu menyusui ASI eksklusif. Tujuan pengabdian masyarakat ini melakukan pemberdayaan ibu menyusui  setelah dilakukan PROLAKSI (Program Kader Laktasi) melalu Lactation Training.  Metode dalam pengabdian ini  meliputi pelatihan  peran kader laktasi berbasis Lactation Training yang melibatkan ibu menyusui.   Dari hasil pelaksanaan PROLAKSI ini terjadi peningkatan pemberdayaan ibu menyusui. Kader mampu menyerap informasi yang diberikan  sehingga pemberdayaan ibu menyusui dapat dioptimalkan. Kegiatan strategi pemberdayaan peran kader laktasi berbasis lactacion training dimanfaatkan masyarakat mampu mendukung asi ekslusif dan meningkatkan kekebalan tubuh bayi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nuari, N. A., Widarti, E. A. K., Nurlatifah, W., Jannah, A. T., & Penita, R. (2019). PKM Prolaksi Sebagai Strategi Pemberdayaan Ibu Menyusui. MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 70. https://doi.org/10.31100/matappa.v2i1.341

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free