Peningkatan kebugaran jasmani dapat membantu dalam pencegahan penyakit. Terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat kebugaran fisik dan angka kesakitan serta kematian yang disebabkan oleh penyakit kronis. Aktivitas fisik yang menyebabkan denyut nadi maksimal tercapai dapat membahayakan. Denyut nadi meningkat dapat dikarenakan oleh kurangnya cairan tubuh saat beraktivitas. Air kelapa merupakan salah satu contoh cairan yang mengandung bahan elektrolit yang baik bagi tubuh. Kandungan mineral dan sifat isotonis menjadikan air kelapa itu potensial dikonsumsi sebagai minuman olahraga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan indeks kebugaran jasmani pada pemberian air mineral dibandingkan dengan air kelapa sebelum aktivitas fisik. Metode penelitian menggunakan quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest non equivalent control group design. Sampel sejumlah 20 mahasiswa laki-laki yang tidak rutin berolahraga dilakukan pengambilan data indeks kebugaran jasmani pada pemberian air kelapa serta air mineral. Hasil penelitian ini dengan uji t-independent bernilai p>0,05. Simpulan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara indeks kebugaran jasmani pada pemberian air kelapa dan air mineral.
CITATION STYLE
Narindra, N. Y., Basuki, S. W., Risanti, E. D., & Hernawan, B. (2020). EFEK PEMBERIAN AIR KELAPA DAN AIR MINERAL TERHADAP KEBUGARAN JASMANI. Herb-Medicine Journal, 3(2), 15. https://doi.org/10.30595/hmj.v3i2.6744
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.