Model Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal (Local Wisdom) pada Usia Kanak-kanak Awal

  • Fajriati R
  • Na’imah
N/ACitations
Citations of this article
207Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran berbasis kearifan lokal (local wisdom). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana implementasi model pengembangan pembelajaran berbasis kearifan local (local wisdom) pada usia kanak-kanak awal? Penelitian ini dilaksanakan di TK Nasyithatun Nisa. Masa kanak-kanak awal berada pada rentang usia 2 hingga 6 tahun yang merupakan masa penutup masa bayi dimana pada usia tersebut ketergantungan secara praktis sudah terlewati, diganti dengan tumbuhnya kemandirian dan berakhir disekitar usia sekolah dasar. Begitu juga dengan tugas-tugas perkembangan anak di usia ini perlu di stimulus agar mencapai kemandirian anak  pada tahap usia selanjutnya. Sekolah juga perlu melaksanakan pengembangan pembelajaran sebagai bentuk mengoptimalkan pendidikan pada anak usia dini salah satunya dengan mengembangkan pembelajaran berbasis kearifan budaya lokal. Adapun dari hasil penelitian ini yaitu TK Nasyithatun Nisa telah memperkenalkan unsur budaya yaitu pakaian adat, lagu-lagu, tarian dan makanan khas Melayu Riau.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fajriati, R., & Na’imah. (2020). Model Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal (Local Wisdom) pada Usia Kanak-kanak Awal. Jurnal Pelita PAUD, 4(2), 156–160. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v4i2.956

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free