Stunting sudah menjadi salah satu permasalahan gizi besar yang dihadapi dunia, khususnya di negara-negara miskin dan berkembang. Stunting sendiri merupakan status gizi yang disebabkan oleh malgizi kronik, sehingga anak balita stunting bisa menjadi indikator kunci dari kesehatan ibu dan anak. Upaya intervensi gizi spesifik untuk balita pendek difokuskan padakelompok 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Berdasarkan data awal laporan gizi Kabupaten Polewali Mandar Kecamatan Anreapi memiliki penderita anak stunting sebanyak 247 anak (33,10%).Anak yang lahir dari ibu yang menikah dini memiliki kesempatan hidup yang rendah dan berisiko memiliki masalah gizi seperti pendek, kurus, dan gizi buruk. Hal tersebut kemungkinan bisa terjadi karena ibu balita yang umurnya kurang dari 18 tahun cenderung memiliki pola asuh yang kurang baik sehingga bisa berdampak pada status gizi anaknya. Pada penelitian yang dilakukan Afifah menunjukkan bahwa persentase anak pendek meningkat pada ibu yang menikah pada usia dini. Semakin muda usia pernikahan ibu, maka proporsi balita dengan status gizi buruk semakin meningkat [4][5]. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan pernikahan usia dini dengan kejadian stunting di Kecamatan Anreapi. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu balita yang melahirkan anak pertama di wilayah kerja Puskesmas Anreapi dan memenuhi criteria inklusi sebanyak 36 sampel. Penarikan sampel menggunakan teknik non probability sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan anak pertama di wilayah kerja Puskesmas Anreapi Kecamatan Anreapi sebanyak 36 responden dan memenuhi kriteria. Berdasarkan hasil analisis bivariat dnegan menggunakan uji statistic Chi-Square didapatkan nilai p=0,023 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara ibu yang menikah usia dini terhadap kejadian stunting.
CITATION STYLE
Afriani, & Wusqa Abidin, U. (2022). Hubungan Pernikahan Usia Dini Terhadap Kejadian Stunting di Kecamatan Anreapi. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 5(3), 291–297. https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1742
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.