Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan rumput setaria (Setaria sphacelata)yang diberikan pupuk kotoran satwa kuskus asal penangkaran pada defoliasi kedua. Penelitian dilakukanselama 3 bulan berlokasi di Jl. Flamboyan B.18 Amban Manokwari Papua Barat. Penelitian didesain denganrancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan antara lain:P0= kontrol (tanpa pupuk); P1= Pupuk kotoran satwa kuskus berbasis pakan pisang; dan P2= pupuk kotoransatwa kuskus berbasis pakan avokad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupukkotoran satwa kuskus berbasis pakan pisang dan avokad memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan rumput Setaria sphacelata. Rataan tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan terbaik dihasilkan pada perlakuan P1 berturut-turut adalah 52,98±2,34 cm, 74,63±18,46 helai daun, dan 16,30±4,97 anakan. Perlakuan pemberian pupuk kotoran satwa kuskus memberikan hasil optimal pada pertumbuhan rumput setaria. Kata kunci: Setaria sphacelata, pupuk organik, pertumbuhan
CITATION STYLE
Nauw, S., Sawen, D., Nuhuyanan, L., & Junaidi, M. (2021). RESPON PERTUMBUHAN RUMPUT SETARIA (Setaria sphacelata) YANG DIBERI PUPUK KOTORAN SATWA KUSKUS PADA DEFOLIASI KEDUA. Pastura, 11(1), 29. https://doi.org/10.24843/pastura.2021.v11.i01.p06
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.