Potensi dan keunggulan sector-sektor ekonomi menjadi sumber pertumbuhan yang dimiliki setiap daerah. Kemampuan suatu daerah dalam memacu pertumbuhan ekonomi sangat tergantung dari potensi unggul dan bersaing atas sector perekonomian di wilayahnya. Dan pertumbuhan wilayah akan selalu berkaitan dengan adanya proses sentralitas, rank-size-rule, spesialisasi, interaksi, dan dinamika pola pada permukiman. Pembangunan daerah melalui pendekatan sektoral lebih difokuskan pada pemilihan sektor ekonomi yang berperan sebagai penggerak roda perekonomian. Sedangkan pendekatan kewilayahan atau spasial menekankan pada aspek lokasi kegiatan ekonomi yang dikembangkan sesuai dengan resources endowment yang dimiliki. Kedua pendekatan tersebut sangatlah relevan untuk dapat diterapkan dalam kajian pembangunan wilayah di Madiun dengan karakteristik ekonomi pada wilayah masing-masing yang berbeda-beda. Kabupaten Madiun sebagai salah satu kabupaten di Bakorwil Madiun, dipilih sebagai obyek studi karena memberikan kontribusi PDRB termasuk kategori kecil bagi Provinsi Jawa Timur. Tujuan penelitian adalah menganalisa tipologi daerah dan sektor potensial dalam pengembangan ekonomi di Kabupaten Madiun dengan menggunakan alat analisa Location Quotient (SLQ-DLQ) dan Analisa Shift Share. Data yang digunakan adalah nilai PDRB Kabupaten Madiun dan PDRB Provinsi Jawa Timur tahun 2013-2017. Hasil yang diperoleh adalah mengetahui sektor-sektor ekonomi basis, unggulan maupun progresif di Kabupaten Madiun dan bagaimana pengaruhnya terhadap pengembangan ekonomi daerah.
CITATION STYLE
Mulyati, T. (2018). ANALISIS KONTRIBUSI SEKTORAL TERHADAP PDRB UNTUK PEMBANGUNAN EKONOMI (Studi di Kabupaten Madiun). Journal of Economics Development Issues, 1(2), 49–58. https://doi.org/10.33005/jedi.v1i2.20
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.