Novel Layangan Putus karya Mommy ASF merupakan salah satu karya sastra yang menyajikan permasalahan fenomena psikologis atau kejiwaan yang pelik, sehingga sangatlah menarik untuk diteliti. Salah satu yang menarik untuk diteliti adalah struktur kepribadian tokoh utama Kinan dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF kajian Psikoanalisis Sigmund Freud. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan ada dua yaitu metode kepustakaan dan metode baca dan catat. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa, ketika Kinan dihadapkan dengan masalah suaminya yang berselingkuh atau menghianatinya, tokoh Kinan belum langsung mengambil keputusan. Kinan masih bertanda Tanya tentang makna poligami, alam bawah sadarnya bertanya-tanya itu merupakan struktur kepribadian Id Kinan. Sampai akhirnya Kinan memutuskan untuk berpisah karena suaminya tidak pernah memberikan penjelasan. Keputusan tersebut merupakan struktur kepribadian Ego Kinan. Kemudian struktur kepribadian Superego terlihat ketika Kinan tetap ingin berhubungan baik dengan Aris mantan suaminya dan keluarga dari mantan suaminya. Terdapat nilai-nilai moral yang patut dicontoh dalam berkehidupan. Jadi, dilihat dari peristiwa di atas, tokoh utama Kinan dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF adalah perempuan yang kuat dan lapang dada dalam menerima cobaan, dan perempuan tegas dalam mempertahankan harga diri sebagai wanita.
CITATION STYLE
Nursholatiah, N., Murahim, M., & Khairussibyan, Muh. (2022). Struktur Kepribadian Tokoh Utama Kinan Dalam Novel Layangan Putus Karya Mommy Asf Kajian Psikoanalisis: Sigmund Freud. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(3c), 1711–1717. https://doi.org/10.29303/jipp.v7i3c.840
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.