Typhoid Fever adalah infeksi mengancam jiwa yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Typhoid fever terus menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Afrika, Amerika, Asia Tenggara dan Pasifik Barat. WHO memperkirakan beban penyakit typhoid fever global pada 11-20 juta kasus per tahun, mengakibatkan sekitar 128.000-161.000 kematian per tahun. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk betina terutama dari spesies Aedes aegypti dan lebih jarang oleh Aedes albopictus. Infeksi dengue ditemukan pada iklim tropis dan sub-tropis di seluruh dunia yang risikonya dipengaruhi oleh curah hujan, suhu, dan kelembaban. Diperkirakan terdapat 100-400 juta infeksi dengue setiap tahunnya. Kasus DHF di Aceh tahun 2020 berjumlah 891 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 1 orang. Pasien perempuan berusia 17 tahun dating dengan keluhan utama demam naik turun sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam mulai tinggi pada sore hari dan mencapai puncaknya pada malam hari, kemudian menurun pada pagi dan siang hari. Demam yang dialami disertai menggigil, berkeringat, dan juga gelisah. Pasien mengeluhkan mual dan muntah, dan nafsu makan menurun. Gejala lain yang dialami adalah adanya bercak putih yang tampak kotor pada lidah. Nyeri otot atau pegal juga terjadi pada seluruh tubuh. Pada hari ketujuh demam didapati adanya bercak-bercak kemerahan pada kedua tungkai. Hasil laboratorium ditemukan tubex skala-4 dan IgG positif. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang pasien didiagnosis dengan Typhoid Fever dan Dengue Hemorrhagic Fever grade II. Pasien diterapi sesuai diagnosis dan mengalami perbaikan.
CITATION STYLE
Kusmayati, E., & Putri, N. A. (2022). Typhoid Fever dan Dengue Hemorrhagic Fever Grade II pada Anak. GALENICAL : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 1(4), 36. https://doi.org/10.29103/jkkmm.v1i4.9043
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.