Optimasi Kondisi Pemisahan Glibenklamid Kombinasi Metformin dengan KCKT-SPE MIP Akrilamid

  • Hasanah A
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Telah dilakukan dan divalidasi metode analisis glibenklamid dalam plasma menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik dengan pretreatment menggunakan SPE C-18 dan SPE-MIP monomer akrilamid. 1 mL metanol dan 1 mL akuabides digunakan sebagai conditioning agent, 1 mL metanol 5% dalam akuabides digunakan sebagai washing agent, dan 1 mL asetonitril digunakan sebagai eluting agent. Hasil ekstraksi dianalisis menggunakan kolom C18 (Shimadzu) 150 x 4,6 mm, ukuran partkel 5 µm, fase gerak 55:45  v/v asetonitril dan triflouro acid 0,1% dengan kecepatan alir 1 mL/menit, deteksi dilakukan pada 227 nm dengan standar internal gliklazid. Metode analisis divalidasi berdasarkan parameter linieritas, presisi, akurasi, selektivitas/spesifisitas, Limit of Detection (LOD), Limit of Quantification (LOQ) dan kesesuaian sistem. Dapat disimpulkan bahwa metode analisis yang digunakan memiliki validitas sesuai dengan yang dipersyaratkan dan SPE-MIP monomer akrilamid memberikan hasil ekstrasi yang lebih optimal dibandingkan dengan SPE C-18.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hasanah, A. N. (2016). Optimasi Kondisi Pemisahan Glibenklamid Kombinasi Metformin dengan KCKT-SPE MIP Akrilamid. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 3(2), 38. https://doi.org/10.15416/ijpst.v3i2.8527

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free