INTERPETASI MODERN TENTANG TEORI DAN FILOSOFIS PENELITIAN

  • Radianto E
N/ACitations
Citations of this article
58Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam praktiknya, metode penelitian ilmiah sering dilandasi dengan asumsi yang berpedoman pada paradigma yang menggambarkan sebuah keyakinan filosofis dalam memandu suatu tindakan untuk mengatasi masalah dalam penelitian. Sebelum ditemukannya metode campuran (mixed method), telah ada metode kuantitaif dengan paradigma positivis (positivisme) dan metode kuantitatif dengan paradigma post positivisme. Namun, dalam perkembangan di akhir tahun 1980-an hingga saat ini, metode campuran (mixed method) telah banyak digunakan dan dipandang sebagai metodologi baru yang mengundang perdebatan terutama yang berkaitan dengan filosofis, perkembangan prosedur, dan perluasan untuk menjadi disiplin yang berbeda. Oleh karena itu, penulis menawarkan Paradigma Utilitarianisme-Versi Elia Radianto (PU-VER), sebagai paradigma baru yang dapat digunakan untuk melandasi metode campuran (mixed method). Dengan demikian, maka saat ini telah terdapat tiga metode penelitian, yang memiliki paradigma utama yaitu: 1) kuantitatif dengan paradigma positivis (positivisme); 2) kualitatif dengan paradigma post positivisme atau konstruktivis (interpretatif) atau dalam beberapa buku teks disebut sebagai paradigma naturalistik atau fenomenologis; dan 3) metode campuran (mixed methods) dengan Paradigma Utilitarianisme-Versi Elia Radianto (PU-VER).

Cite

CITATION STYLE

APA

Radianto, E. (2023). INTERPETASI MODERN TENTANG TEORI DAN FILOSOFIS PENELITIAN. KRITIS, 32(1), 56–74. https://doi.org/10.24246/kritis.v32i1p56-74

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free