Secara epidemiologi kelompok usia yang terbanyak mengalami gangguan tidur adalah usia 19-29 tahun Hal ini sama dengan mahasiswa tingkat II semester IV Akademi Kebidanan Alifah Padang yang berusia rata-rata 19-21 tahun. Berdasarkan data nilai IPK mahasiswa yang didapatkan oleh peneliti nilai IPK diatas 3 mengalami penurunan yaitu pada tahun 2014 sekitar 60% sedangkan pada tahun 2015 sekitar 52% dan nilai IPK dibawah 3 mengalami kenaikan yaitu pada tahun 2014 sekitar 40% sedangkan pada tahun 2015 sekitar 47%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hubungan kualitas tidur dengan nilai akademik mahasiswa tingkat II semester IV Akademi Kebidanan Alifah Padang. Jenis penelitian adalah analitik dengan rancangan cross sectional, Penelitian ini dilakukan di kampus AKBID Alifah padang pada Januari - Agustus 2017, populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa kademi Kebidanan Alifah Tingkat II semester IV dengan populasi dan sampel 32 mahasiswa dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan data nilai UTS mahasiswa, kemudian data diolah dan dianalisis dengan menggunakan komputerisasi. Hasil penelitian diperoleh hasil lebih dari separoh 20 (62,5%) mahasiswa memiliki kualitas tidur yang buruk, kurang dari separoh 14 (43,8%) mahasiswa memiliki nilai akademik C dan Hasil analisis dengan uji Chi-square memperlihatkan ada hubungan kualitas tidur dengan nilai akademik mahasiswa akademi kebidanan Alifah Padang Tahun 2017 dengan nilai p=0,030. Terdapat hubungan kualitas tidur dengan nilai akademik mahasiswa akademi kebidanan Alifah Padang Tahun 2017.
CITATION STYLE
dwi putri, arfianingsih. (2017). HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN NILAI AKADEMIK MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN ALIFAH PADANG. JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN, 1(1), 22–26. https://doi.org/10.33757/jik.v1i1.22
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.