Pemetaan sosial merupakan hal penting sebelum melakukan pemberdayaan masyarakat. Melalui kegiatan PPM ini dapat diidentifikasi berbagai potensi dan permasalahan yang ada di masyarakat. Tujuan dari kegiatan PPM adalah memetakan potensi dan permasalahan yang ada di lima wilayah yaitu Medan, Bogor, Bekasi, Sumedang dan Cimahi. PPM ini menggunakan teknik pemetaan sosial dengan 16 variabel terpilih yang bersumber dari teori / konsep dalam Sosiologi. Hasil PPM menunjukkan bahwa kondisi masyarakat di kelima wilayah tersebut berbeda-beda sesuai dengan karakteristik wilayahnya, baik perkotaan, pinggiran kota, maupun perdesaan. Kesimpulan dari PPM ini adalah pemetaan sosial dengan variabel yang bersumber dari teori / konsep sosiologis lebih akurat dalam mendeskripsikan ciri dan potensi serta permasalahan yang ada di masyarakat yang kemudian berguna untuk menyusun perencanaan pembangunan masyarakat.
CITATION STYLE
Gunawan, W., & Sutrisno, B. (2021). PEMETAAN SOSIAL UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT. Sawala : Jurnal Pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa Dan Masyarakat, 2(2), 94. https://doi.org/10.24198/sawala.v2i2.32761
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.