Pandemi Covid-19 mengharuskan perkuliahan model pembelajaran luring secara mendadak digantikan dengan model pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar kelas pembelajaran luring dan hasil belajar kelas pembelajaran daring serta signifikansi perbedaanya dengan memperhitungkan indeks prestasi (IP) semester sebelumnya sebagai kemampuan awal sebelum pembelajaran. IP kedua kelas penelitian berbeda 0,08 poin dan tidak signifikaan, berarti bahwa kedua kelas penelitian memiliki kemampuan awal yang relatif sama. Hasil belajar kelas pembelajaran luring tergolong tinggi, nilai bervariasi dari 60 sampai 86, 67,5 persen tergolong kategori tinggi, dan rata-rata sebesar 75,32. Hasil belajar kelas pembelajaran daring juga tergolong tinggi, nilai bervariasi dari 60 sampai 90, 42,5 persen tergolong kategori tinggi, dan rata-rata sebesar 71,69. Analisis statistik inferensial independent samples t-tes menggunakan Program SPSS menghasilkan nilai dengan nilai probabilitas sebesar 0,038 (kurang dari 0,05) sehingga disimpulkan bahwa hasil belajar patofisiologi kelas pembelajaran luring berbeda (lebih tinggi) secara signifikan dibandingkan dengan kelas pembelajaran daring.
CITATION STYLE
Yani, Y., & Bernarda Teting. (2020). KOMPARASI HASIL BELAJAR MATA KULIAH PATOFISIOLOGI ANTARA PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) DENGAN PEMBELAJARAN LUAR JARINGAN(LURING)MAHASISWA SEMESTER II STIKES DIRGAHAYU TAHUN AKADEMIK 2019/2020. Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD), 2(2), 23–31. https://doi.org/10.52841/jkd.v2i2.152
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.