Autis, dukungan keluarga, HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI IBU ANAK AUTIS DI SDLB-B DAN AUTIS

Abstract

Abstrak Penerimaan diri adalah sikap yang menunjukkan perasaan seseorang berdasarkan kenyataan yang ada yang ada dalam diri mereka. Orang yang menerima keadaan dirinya sendiri dengan baik lebih bisa menerima kelemahan dan kelebihan diri mereka. Salah satu faktor yang mempengaruhi seorang Ibu untuk bisa menerima anaknya yang mengalami autis adalah dukungan sosial keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan penerima ibu dari anak autis di SDLB-B dan Autis TPA daerah Patrang Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain observational analytic dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini terdiri dari 19 ibu dari anak autis yang dipilih dengan menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan chi square test. Hasil menunjukkan bahwa p-value 0,024 < ? 0,05. Maka dapat disimpulkan ada hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri ibu terhadap anak autis di SDLB-B dan Autis TPA daerah Patrang Kabupaten Jember. OR value 13.5 berarti ibu dengan dukungan sosial keluarga 13.5 kali lebih bisa menerima keadaan anak autis daripada ibu yang kurang mendapatkan dukungan sosial keluarga. Berdasarkan hasil penelitian ini keluarga diharapkan untuk meningkatkan dukungan sosial pada ibu yang memiliki anak autis. Kata Kunci: Autis, dukungan sosial keluarga, penerimaan diri