PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGETAHUAN STATUS GIZI BAYI BALITA MELALUI PROGRAM TODDLER’S BERKUALITAS

  • Podungge Y
  • Agustini R
  • Nurhidayah N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Dampak stunting bagi anak yaitu kurangnya perkembangan kognitif, rentan mengalami penyakit, dan juga kekebalan tubuh lebih rendah. Berdasarkan pendataan yang dilakukan di Desa Tanggilingo jumlah balita yang di data sebanyak 58 balita. Dari 58 balita terdapat 17 balita yang mengalami stunting. Keadaan ini menunjukkan bahwa masih rendahnya pengetahuan orang tua tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi kepada anak serta kurangnya pengetahuan orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pembuatan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) dan deteksi dini serta teridentifikasinya tumbuh kembang anak. Metode kegiatan adalah pemeriksaan tumbuh kembang anak sesuai KPSP, penyuluhan dan demonstrasi pembuatan MPASI. Evaluasi pengetahuan dalam bentuk pengisian kuesioner pre-test dan post-test dan penilaian tumbuh kembang melalui KPSP. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu yang memiliki bayi dan balita berjumlah 45 orang. Hasil kegiatan pengabmas menunjukkan terjadinya peningkatan mengenai pentingnya stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) sebanyak 66,66% dan terindetifikasi balita tumbuh kembang dengan kategori sesuai sebanyak 64,44%, 28,88% kategori meragukan, dan 6,66% membutuhkan intervensi.Abstract: Stunting has impacted such as lack of cognitive development, disease susceptibility, and lower immunity. Data collection in Tanggilingo Village shows that 17 of 58 toddlers are stunted. This situation indicates that parents' knowledge about the nutritional needs of children and children's growth and development is still low. This community service aims to identify growth and development and increase mothers' knowledge and skills in making complementary food (MPASI) and early detection and identification of child growth and development. The activity method examines children's growth and development under KPSP, counseling, and demonstrations of making complementary food. Evaluation of knowledge by filling out pre-test and post-test questionnaires and assessment of growth and development through KPSP. The participants in this activity are 45 mothers who have babies and toddlers. The results of community service activities showed an increase in the importance of stimulation of early intervention detection of growth and development (SDIDTK) as much as 66.66% and identified growth and development toddlers with 64.44% of the corresponding categories, 28.88% of the categories of doubt, and 6.66% needing intervention.

Cite

CITATION STYLE

APA

Podungge, Y., Agustini, R. D., Nurhidayah, N., Rasyid, P. S., Ibrahim, F., Hikmandayani, H., & Luawo, H. P. (2022). PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGETAHUAN STATUS GIZI BAYI BALITA MELALUI PROGRAM TODDLER’S BERKUALITAS. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(5). https://doi.org/10.31764/jmm.v6i5.10756

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free