Intisari Daerah Minahasa merupakan salah satu zona tektonik aktif di Indonesia karena memiliki zona sesar kompleks sebagai akibat pertemuan batas lempeng di barat laut pulau Sulawesi, sehingga sering terjadi gempa tektonik dangkal hingga sedang. Telah dilakukan studi spesifik mengenai struktur kecepatan gelombang gempa 1-D dan letak hypocenters yang lebih akurat di daerah Minahasa. Data yang digunakan sebanyak 8 event gempa di area sekitar Minahasa (0,300 •-4,300 • LU dan 121,0 •-121,7 • BT) yang terjadi pada bulan Maret-Desember 2011 yang terekam di 8 stasiun seismograf setempat (KMSI, MRSI, MPSI, APSI, GLMI, LBMI, LUWI, dan SANI). Model struktur 1-D didapatkan dengan menganalisis waktu tempuh gelombang P dari data gempa lokal, yaitu dilakukan dengan picking menggunakan WinQuake. Data waktu tempuh gelombang P dilakukan inversi meng-gunakan software VELEST 33 sehingga didapatkan model struktur 1-D, kecepatan gelombang P dan relokasi gempa. Hasil pengelohan data didapatkan model struktur 1-D kecepatan gelombang P di daerah Minahasa berk-isar antara (2,95-9,07) km/s pada kedalaman 36 km dengan RMS residual = 3,7 dan didapatkan hypocenters baru yang lebih akurat. KATA KUNCI: model kecepatan 1D, waktu tempuh gelombang P, WinQuake, VELEST 33
CITATION STYLE
Rochman, J. P. G. N., Santosa, B. J., & Firdaus, F. R. (2012). Model Struktur 1-D Kecepatan Gelombang P di daerah Minahasa. Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 8(2), 120202. https://doi.org/10.12962/j24604682.v8i2.866
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.