PENURUNAN KADAR TIMBAL (PB) PADA KERANG DARAH DENGAN MENGGUNAKAN ASAM

  • Abadiana C
  • Nurhayati I
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Peningkatan kadar logam berat timbal (Pb) pada air laut akan diikuti dengan peningkatankadar logam berat pada biota laut. Dengan melalui rantai makanan logam Pb akan masuk kedalam tubuh manusia. Mengkonsumsi kerang yang tercemar Pb secara terus-menerus makaakan terjadi akumulasi Pb dalam tubuh manusia. Logam timbal ini pada dasarnya toksik padaorgan-organ tubuh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kadar Pb pada cangkang dan dagingkerang darah, mengkaji pengaruh jenis asam (asetat atau sitrat 25 %), serta lamaperendaman (1 dan 3 jam)terhadap penurunan kadar Pb pada kerang darah. Penelitianini juga bertujuan untuk memberikan gambaran konsentrasi pencemaran Pb oleh limbah daricangkang kerang darah dan penggunaan media larutan asam ke lingkungan. Kerang darah yangdigunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah kerang darah dengan ukuran cangkangantara 3 – 4 cm, yang diambil dari Pantai Kenjeran Surabaya Jawa Timur. Dari penelitian inidapat disimpulkan kadar Pb mula – mula pada cangkang kerang darah, yakni 0.502 ppmsedangkan pada daging kerang sebesar 0.217 ppm. Setelah dilakukan perendamanmenggunakan asam asetat atau asam sitrat 25% kadar Pb mengalami penurunan. Perendamandengan asam asetat dapat menurunkan kadar Pb yang lebih besar pada perendaman cangkangkerang. Semakin lama waktu perendaman semakin berkurang kadar Pb pada cangkang dandaging kerang. Cangkang kerang dan air limbah perendaman berpotensi mencemarkanlingkungan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Abadiana, C., & Nurhayati, I. (2013). PENURUNAN KADAR TIMBAL (PB) PADA KERANG DARAH DENGAN MENGGUNAKAN ASAM. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 11(2), 32–40. https://doi.org/10.36456/waktu.v11i2.871

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free