Mobilisasi dini merupakan suatu aspek yang terpenting dalam pemulihan post SC untuk mempertahankan kemandirian ibu post SC. Kenyataan di lapangan pada pasien post SC sudah melakukan mobilisasi dini walaupun kurang maximal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini terhadap tingkat kemandirian pasien post sectio caesarea (SC).Metode penelitian dengan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah semua pasien sectio caesarea dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel yaitu 40 responden. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah uji Kolmogorov-smirnov. Hasil penelitian menunjukkan 26 pasien (65%) post sectio caesarea (SC) melaksanakan mobilisasi dengan baik dan 33 pasien (82%) post sectio caesarea (SC) tingkat kemandiriannya tinggi ,sehingga berdasarkan uji analisa data menunjukkan ada hubungan mobilisasi dini dengan tingkat kemandirian pasien post sectio caesarea (SC) di Bangsal Mawar RSUD Temanggung (p value = 0,021; α=0,05). Mobilisasi dini berhubungan dengan tingkat kemandirian pasien post sectio caesarea (SC). Rumah Sakit perlu mempertimbangkan penambahan media promosi cetakan seperti leaflet dan gambar langkah-langkah mobilisasi dini yang sesuai dengan SPO mobilisasi dini di kamar pasien di Bangsal Mawar RSUD Temanggung untuk mendukung pelaksanaan mobilisasi dini.
CITATION STYLE
Sumaryati, S., Widodo, G. G., & Purwaningsih, H. (2018). Hubungan Mobilisasi Dini dengan Tingkat Kemandirian Pasien Post Sectio Caecarea di Bangsal Mawar RSUD Temanggung. Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR), 1(1). https://doi.org/10.35473/ijnr.v1i1.8
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.