Pembuatan sampel barium stronsium titanat (BaxSr1-xTiO3) telah dilakukan dengan metode solid state reaction. Variasi komposisi mol Ba(x) untuk pembuatan sampel adalah x=0,4;0,3 dan 0,2. Sampel di-sintering pada suhu 1100oC dengan holding time 2 jam. Karakterisasi sampel dilakukan menggunakan peralatan X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui tingkat kekristalan dan ukuran kristal dari sampel. Sedangkan untuk mengetahui besarnya konstanta dielektrik menggunakan RLC-Meter. Berdasarkan analisa dengan software GSAS, parameter kisi BaxSr1-xTiO3 yang sintering pada suhu 1100°C untuk x=0,4 adalah a=b=c=3,947 nm. Parameter kisi a=b=c=3,947 nm untuk x=0,3, dan parameter kisi a=b=c=3,939 nm untuk x=0,2. Nilai parameter kisi a=b=c menunjukkan struktur kristal berbentuk kubik. Ukuran kristal berturut-turut untuk x=0,4;0,3 dan 0,2 adalah 65 nm, 66 nm dan 69 nm. Ukuran kristal semakin besar seiring dengan meningkatnya penambahan Sr. Pengukuran konstanta dielektrik (K) dilakukan pada rentang frekuensi 1 kHz. Nilai K sampel dengan x=0,4;0,3 dan 0,2 masing-masing sebesar 265, 277 dan 307.
CITATION STYLE
Zaidah, A. (2019). Karakterisasi Kekristalan dan Konstanta Dielektrik Barium Stronsium Titanat (BaxSr1-XTiO3) dengan Variasi Komposisi Barium Dan Stronsium Yang Dibuat Menggunakan Metode Solid State Reaction. JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala, 4(4). https://doi.org/10.58258/jupe.v4i4.1266
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.