Hernia merupakan penonjolan dari sebagian atau seluruh organ dari lokasi anatomi normalnya melalui lubang yang abnormal. Tulisan ini melaporkan penanganan kasus hernia abdominalis pada seekor kucing domestik jantan berusia 1 tahun dibawa ke Rumah Sakit Hewan (RSH) Cikole Lembang Jawa Barat. Pemilik mengeluhkan terdapat pembesaran abdomen setelah tertabrak kendaraan sehari sebelum dibawa ke RSH Cikole. Berdasarkan anamnesa pemilik, temuan klinis, dan radiografi kucing didiagnosa hernia abdominalis. Tindakan penanganan yang dilakukan adalah laparotomi untuk mereposisi organ dan menutup cincin hernia. Pasien menjalani rawat inap di RSH Cikole untuk diobservasi dan setelah 2 hari pascaoperasi, kucing sudah kembali aktif dan kondisi jahitan telah membaik.
CITATION STYLE
Aulia, M. F., Lestari, N. A. A., & Hartady, T. (2022). Diagnosa dan penanganan hernia abdominalis pada kucing. ARSHI Veterinary Letters, 6(3), 49–50. https://doi.org/10.29244/avl.6.3.49-50
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.