Tempe merupakan fermentasi tradisional dan kedelai sebagai bahan dasarnya. . Penambahan tepung belut pada tempe meningkatkan gizi. Tempe belut merupakan produk yang dihasilkan dari penambahan tepung belut pada proses fermentasi tempe. Produk tempe belut dibuat dari tepung terigu kemudian digunakan sebagai substitusi tepung pada produk pangan. Produk makanan yang dibuat dalam penelitian ini adalah Tempe Stick. Tujuan penelitian mengukur kandungan protein, nilai tak jenuh dan mineral pada stik tempe dengan penambahan tepung tempe belut. Konsentrasi tepung tempe belut yang ditambahkan pada stik tempe sebesar 0%, 6%, 12%, dan 18%. Hasil penelitian dianalisis menggunakan rancangan acak kelompok dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein dan mineral mengalami peningkatan pada penambahan tepung tempe belut. Protein dan mineral tertinggi pada 18%, sebesar 14,89%, dan 1,48%. Uji organoleptik meliputi uji sensoris aroma, kenampakan, rasa dan tekstur, menunjukkan penambahan tepung tempe belut yang disukai konsentrasi 6%.
CITATION STYLE
Dewi, L., & Onesiforus O. Dhimas Asmara. (2022). SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE BELUT PADA STIK TEMPE DALAM PENINGKATAN PROTEIN, MINERAL DAN ANGKA KETIDAKJENUHAN. Science Technology and Management Journal, 2(1), 13–19. https://doi.org/10.53416/stmj.v2i1.65
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.