Penyakit degenerative seperti tekanan darah tinggi, jantung koroner, diabetes, maag dan kanker banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan Pelatihan pembuatan teh dari daun labu kuning (Cucurbita maxima Duch.) dalam upaya pencegahan penyakit degeneratif. Kegiatan dilakukan di desa Tanjung seteko, kecamatan Indralaya, Ogan Ilir. Khalayak sasaran adalah ibu-ibu dan remaja putri. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahap yaitu (i) Penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan khususnya mengenai penyakit degeneratif seperti jantung coroner, tekanan daraah tinggi, kolesterol, diabetes, maag, kanker, (ii) Pelatihan cara membuat teh dari daun labu kuning dan penggunaannya, dan (iii) Evaluasi produk yang dibuat masyarakat dan keberlanjutan kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui tindak lanjut dari keberhasilan iptek yang telah diberikan. Indikator keberhasilan adalah sejauh mana masyarakat memahami dan menggunakan iptek yang diberikan. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit degeneratif, pencegahan dan penyembuhannya. Selain itu meningkatnya keterampilan masyarakat dalam membuat teh dari daun labu kuning.
CITATION STYLE
Salni, S., Juswardi, J., Junaidi, E., Kamal, M., Marisa, H., & Ferlinahayati, F. (2023). Pelatihan Pembuatan Teh dari Daun Labu Kuning (Cucurbita maxima) dalam Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 320–327. https://doi.org/10.59395/altifani.v3i2.377
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.