Pengembangan Game Simulasi Memasak untuk Memperkenalkan Makanan Khas Daerah Indonesia kepada Siswa Tingkat SD

  • Gabriella Henviani
  • Joseph Eric Samodra
  • Vinindita Citrayasa
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak. Makanan khas daerah adalah budaya Indonesia yang juga merupakan identitas bangsa yang penting. Oleh sebab itu, makanan khas daerah sebaiknya dipelajari oleh masyarakat Indonesia, dimulai dari anak pada periode intelektual yaitu pada usia 6 – 12 tahun. Mempelajari makanan khas daerah juga meliputi cara memasaknya, tetapi pembelajaran memasak pada anak sulit dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan game simulasi memasak “Dapur Mungil Nusantara” untuk memperkenalkan makanan khas daerah Indonesia kepada anak berusia 6 – 12 tahun. Dalam game ini, pemain dapat memasak lima jenis makanan khas daerah Indonesia. Selain itu, pemain dapat melihat informasi dan gambar dari setiap bahan yang digunakan. Game simulasi memasak “Dapur Mungil Nusantara” telah berhasil dikembangkan dan dapat memberikan pengaruh positif kepada anak berusia 6 – 12 tahun yaitu meningkatkan wawasan tentang memasak, bahan masakan, dan makanan khas daerah Indonesia, serta meningkatkan minat belajar memasak.Kata Kunci: Game, Simulasi, Memasak, Makanan Khas Daerah Indonesia

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Gabriella Henviani, Joseph Eric Samodra, & Vinindita Citrayasa. (2022). Pengembangan Game Simulasi Memasak untuk Memperkenalkan Makanan Khas Daerah Indonesia kepada Siswa Tingkat SD. Jurnal Informatika Atma Jogja, 3(2), 126–133. https://doi.org/10.24002/jiaj.v3i2.6786

Readers over time

‘23‘24036912

Readers' Seniority

Tooltip

PhD / Post grad / Masters / Doc 1

100%

Readers' Discipline

Tooltip

Computer Science 1

100%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free
0