Wacana untuk mengembalikan GBHN perlu mendapatkan informasi tanggapan dan aspirasi dari kalangan mahasiswa sebagai warga kampus yang turut berkewajiban dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pembangunann nasional Indonesia. Pemasalahan pokok GBNH adalah perlu tidaknya dihidupkan kembali sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan nasional Indonesia. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimna kondisi aspirasi mahasiswa FIS UNM tentang wacana dikembalikannya GBHN sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan nasional Indonesia; (2) seberapa besar/tinggi tingkat aspirasi mahasiswa yang mendukung kembalinya GBHN sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan. Tujuan penelitian ini adalah (i) untuk mengetahui kondisi aspirasi mahasiswa tentang wacana kembalinya GBHN; (ii) untuk mendapatkan data tinggi rendahnya aspirasi mahasiswa tentang dikembalikannya GBHN. Penelitian ini menggunakan pendekatan/metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara dan fokus group discussion. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) kondisi aspirasi mahasiswa FIS UNM menunjukkan respon yang sangat positif dan kesungguhan hati yang kuat mendukung kembali dihidupkannya GBHN, mahasiswa sangat memahami hakekat tujuan, isi, manfaat dan kelebihan suatu GBHN dan memahami siapa yang selayaknya menyusun, membuat, menetapkan, melaksanakan dan mempertanggung jawabkan GBHN. (ii) tingkat aspirasi mahasiswa dalam kategori sangat tinggi (mencapai 91%) untuk mendukung dikembalikannya GBHN sebagai pedoman dan pola dasar pembangunan nasional Indonesia.
CITATION STYLE
Agus, A. A., Ibsik, S., & Muin, F. (2017). ASPIRASI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TENTANG WACANA GBHN DITINJAU DALAM PERSPEKTIF IDEOLOGI PEMBANGUNAN. Jurnal Ad’ministrare, 3(2), 133. https://doi.org/10.26858/ja.v3i2.2573
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.