Senyawa antioksidan semakin luas penggunaannya seiring dengan berkembangnya pemahaman masyarakat tentang peranannya dalam menghambat penyakit degeneratifserta penuaan dini. Biji buah pinang yaki (Areca vestiariaGiseke) mengandung banyak senyawa yang bersifat antioksidan dengan mekanisme pengkapan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan pada ekstrak dan fraksi biji buah pinang yaki dan nilai IC50dari aktivitas antioksidannya. Dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi dengan metode sokletasi menggunakan pelarut etanol 96%. Kemudian dipartisi menggunakan tiga pelarut yaitu n-heksan, etil asetat, dan etanol-air. Selanjutnya dilakukan perhitungan rendemen, skrining fitokimia, dan uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Hasil perhitungan rendemen ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi etanol-air biji buah pinang yaki berturut-turut 17,1%, 10,8%, 18,2%, 52,8%. Skrining fitokimia flavonoid pada ekstrak etanol, etil asetat, fraksi etanol-air menunjukkan positif adanya senyawa flavonoid terhadap reagen Mg-HCl. Nilai IC50ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, fraksietanol-air berturut-turut 94,5μg/mL, 445,7μg/mL, 44,7μg/mL, 91,4 μg/mL. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ekstrak etanol biji buah pinang yaki dan fraksinya memiliki aktivitas antioksidan. Fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan tertinggi yaitu 44,7μg/mL.
CITATION STYLE
Setiawan, N., & Amalia, H. (2017). Aktivitas antioksidan ekstrak biji buah Areca vestiaria Giseke dan fraksinya dengan metode DPPH. JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia Dan Terapannya, 1(2), 9–13. https://doi.org/10.17977/um026v1i22017p009
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.