PENERAPAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DIKOMBINASIKAN DENGAN MODEL PROBING PROMPTING DAN MEDIA REALITA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

  • Darmiyati D
  • Hasanah R
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. The reaearch aims to know the activities of teachers, student activities, and student learning outcomes on solving the simple fractional materials by applying Explicit Instruction model combined with Probing Prompting model and Reality media. The research was carried out in grade III elementary school of 4 Sungai Ulin Banjarbaru by using 26 students as the research subject . The research use qualitative and the type of the research is classroom action research (CAR). This research was conducted by collaborators who are following the steps  of planning, implementation, observatin, and reflection. The  study was conducted in 2 cycles and each cycle consisted of 2 meetings. The data were collected through interviews, and tests. The data analysis used in this research is qualitative and quantitative. The results showed that student learning outcomes increased after each topic was given by administering testsand non test by observing teacher and students in learning mathematics. Keywords: student learning outcome, explicit instruction, probing prompting, realita media, simple fractional,.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada materi memecahkan soal pecahan sederhana dengan menerapkan model Explicit Instruction dikombinasikan dengan model Probing Prompting dan media Realita. Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN 4 Sungai Ulin Banjarbaru dengan jumlah siswa 26 orang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dibantu oleh kolaborator yang mengikuti langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus dan tiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat setelah setiap topik pembelajaran diberikan perbaikan dalam bentuk pemberian tes dan non tes berupa observasi guru dalam melaksanakan pembelajaran dan observasi siswa dalam mengikuti pembelajaran Matematika. Kata Kunci: hasil belajar, explicit instruction, probing prompting, media realita, pecahan sederhana.

Cite

CITATION STYLE

APA

Darmiyati, D., & Hasanah, R. N. (2018). PENERAPAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DIKOMBINASIKAN DENGAN MODEL PROBING PROMPTING DAN MEDIA REALITA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR. Vidya Karya, 32(2), 139. https://doi.org/10.20527/jvk.v32i2.5231

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free