Abstrak . Guru SD sering kali dituntut untuk dapat mengajar semua mata pelajaran, termasuk matematika. Kurikulum matematika sekolah dasar terdiri atas beberapa topik, salah satunya adalah geometri. Untuk itu, mahasiswa PGSD pun diharapkan dapat menguasai materi ini. Sayangnya cukup banyak mahasiswa PGSD yang mengalami kesulitan dalam mempelajari Geometri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kesulitan mahasiswa PGSD dalam mata kuliah Geometri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan memakai analisis data Bogdan and Biklen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesulitan yang dialami mahasiswa PGSD dalam mempelajari geometri mencakup: (1) kesulitan memahami konsep dasar, (2) kesulitan dalam melakukan operasi hitung, (3) kesulitan memahami permasalahan dalam soal yang diberikan, dan (4) ketidaktelitian dalam proses pemecahan masalah. Adapun penyebab kesulitan mahasiswa disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat diklasifikasikan menjadi dua faktor, intern dan ekstern. Faktor intern meliputi: (1) kurangnya minat dalam belajar matematika, (2) kebiasaan belajar yang buruk, dan (3) kesulitan yang pernah dihadapi di bangku sekolah. Sedangkan faktor ekstern meliputi: (1) belum tersedianya buku teks yang sesuai, (2) materi yang dirasa terlalu padat, dan (3) kecepatan dosen saat menyampaikan materi. Harapan ke depan adalah agar mahasiswa maupun dosen pengajar dapat bekerja sama dengan lebih baik untuk meminimalisir kesulitan yang terjadi.  Kata Kunci . Geometri, Analisis Kesulitan, Mahasiswa PGSD
CITATION STYLE
Dirgantoro, K. P. S. (2019). Analisis Kesulitan Mahasiswa PGSD pada Mata Kuliah Geometri. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 3(1), 13. https://doi.org/10.33603/jnpm.v3i1.1008
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.