ABSTRAK Daun terap secara empiris digunakan sebagai penurun tekanan darah tinggi dengan cara merebus beberapa lembar daun kemudian meminum air rebus tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa persentase rendemen dan metabolit sekunder yang didapatkan pada ekstrak daun terap dengan pelarut metanol, etil asetat dan n-heksan. Jenis penelitian adalah non-ekperimental dengan metode deskriptif. Populasi yang digunakan adalah tanaman terap yang diambil di Desa Banjang. Sampel yang digunakan yaitu tanaman terap yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dan menggunakan pelarut metanol, etil asetat dan n-heksan kemudian senyawa metabolit sekunder diuji secara kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa ekstrak daun terap dengan pelarut metanol menghasilkan rendemen terbesar yaitu 13,57%, dengan kandungan senyawa metabolit sekunder flavonoid, tanin, kuinon, saponin, dan fenol, kemudian dengan pelarut etil asetat menghasilkan rendemen sebesar 5,52%, dengan kandungan senyawa metabolit sekunder flavonoid, tanin, fenol dan kuinon, sedangkan rendemen terkecil yaitu dengan pelarut n-heksan yaitu 2,30%, dengan kandungan senyawa metabolit sekunder triterpenoid dan kuinon. ABSTRACT Terap leaf empirically used as a lowering of high blood pressure by boiling a few leaves and then drinking boiled water. In this study the aim was to find out what percentage of yield and secondary metabolites obtained in leaf extracts applied with methanol, ethyl acetate and n-hexane solvents.This type of research is non-experimental with descriptive methods. The population used is applied plants taken in the village of Banjang. The samples used were applied plants based on inclusion and exclusion criteria. Extraction was carried out by maceration method and using methanol, ethyl acetate and n-hexane as solvents then the secondary metabolite compounds were tested qualitatively.The results showed that the leaf extract with the methanol produced the largest yield of 13.57%, with secondary metabolite compounds flavonoids, tannins, quinones, saponins, and phenols, then with ethyl acetate solvents produced a yield of 5.52%, with content of secondary metabolites of flavonoids, tannins, phenols and quinones, while the smallest yields were n-hexane solvents, which is 2.30%, with triterpenoid and quinone secondary metabolites.
CITATION STYLE
Fikri, M., sari, anna khumaira, & Febrianti, D. R. (2019). PENGUKURAN RENDEMEN DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA EKSTRAK DAUN TERAP (Artocarpus odoratissimus Blanco) DENGAN VARIASI PELARUT. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.36387/jifi.v2i2.400
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.