Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penarik dan pendorong deforestasi hutan di wilayah Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Dharmasraya. Penelitian dilaksanakan pada Januari hingga Juli 2017. Lokasi penelitian berada di KPHP Dharmasraya, Sumatera Barat. Secara administrasi KPHP Dharmasraya terletak di Kecamatan Pulau Punjung dan Koto Besar, Kabupaten Dhamasraya, Provinsi Sumatera Barat. KPHP Dharmasraya memiliki wilayah kerja dengan luas sekitar 33.550 ha. Kawasan KPHP Dharmasraya merupakan hutan sekunder yang wilayahnya berbatasan dengan kawasan pemukiman penduduk. Pengumpulan data mengkombinasikan beberapa teknik pengumpulan data seperti wawancara key informant, observasi lapangan/transek, homestay di dalam hutan dan analisis data sekunder. Jumlah informan kunci yang diwawancarai sebanyak 34 informan. Metode penelitian menggunakan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Faktor penarik deforestasi hutan di KPHP Dharmasraya meliputIsifat ekonomi dan institusi sumberdaya hutan, serta mudahnya akses dan topografi hutan yang landai. Faktor pendorong masyarakat melakukan penebangan hutan meliputi adalah kebutuhan ekonomi/lapangan kerja melalui pembukaan hutan untuk lahan perkebunan dan sumber pendapatan, pembukaan untuk menandai hak milik, serta Setelah hutan ditebang kemudian ditinggalkan, dan faktor lainnya adalah tingginya kebutuhan kayu dan nilai (harga) kayu sehingga masyarakat menebang kayu (illegal logging) di dalam hutan yang pada akhirnya menyebabkan deforestasi hutan.
CITATION STYLE
Abdul Mutolib, Yonariza, & Ali Rahmat. (2019). Faktor Penarik dan Pendorong Deforestasi Hutan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat. Journal of Tropical Upland Resources (J. Trop. Upland Res.), 1(1), 161–170. https://doi.org/10.23960/jtur.vol1no1.2019.20
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.