Abstrak: Sektor pertanian biji-bijian memiliki peranan penting dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan. Namun, yang menjadi permasalahan bagi petani diantaranya harga biji-bijian yang dijual cenderung murah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah supaya Ibu-Ibu PKK yang tergabung dalam kelompok tani memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah biji-bijian guna meningkatkan nilai jual untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Metode yang digunakan antara lain sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan teknologi tepat guna pasca panen pertanian biji-bijian. Sasaran utama dari kegiatan pengabdian ini adalah Ibu-Ibu PKK sejumlah 15 orang yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Bendungan Kelurahan Sumur Welut Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya. Kegiatan sosialisasi telah dilaksanakan yang dilanjutkan dengan pelatihan pemanfaatan teknologi tepat guna pengolahan biji-bijian menjadi produk setengah jadi berupa tepung dan produk jadi yang lainnya. Hasil yang dicapai diantaranya 100% Ibu-Ibu PKK memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah biji-bijian menjadi produk tepung dan produk jadi yang lain. Hal ini diharapkan dapat membentuk kemandirian ekonomi masyarakat khususnya dalam meningkatkan nilai ekonomi dan produktivitas di bidang pertanian biji-bijian.Abstract: Grain agriculture sector has an important role in order to meet food needs. However, the problem for farmers is that the price of grain sold often fluctuates and the price tends to be cheap. The purpose of this community service activity is grain processing to increase the selling value of grains and also extend shelf life through the use of Appropriate Technology in order to increase agricultural productivity. The methods used include program socialization, training, and assistance in post-harvest processing of grain agriculture. The main target of this activity is PKK (Family Welfare Empowerment) mothers totaling 15 people who work in the agricultural sector in Bendungan, Sumur Welut Village, Lakarsantri District, Surabaya City. From the results of the activity, socialization has been carried out followed by training and assistance in processing grains into flour products. The results that have been achieved include PKK mothers already have knowledge and skills in processing grains into flour products. All activity participants can independently carry out post-harvest processing into flour products. This is expected to increase economic value and productivity in grain agriculture.
CITATION STYLE
Falasifah, N., & Setyowati, R. S. (2023). PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PASCA PANEN DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN BIJI-BIJIAN. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 5474. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.17793
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.