Ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) merupakan salah satu komoditas budi daya unggulan di Provinsi Kepulauan Riau. Ikan ini memiliki harga jual yang tinggi sehingga diperlukan teknologi transportasi yang inovatif untuk mempertahankan nilai jual dari komoditas ini. Daun senduduk ungu (Melastoma malabahtricum L.) merupakan salah satu yang berpotensi untuk digunakan sebagai bahan anastesi (pemingsanan) ikan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi ekstrak daun senduduk ungu yang sesuai untuk pemingsanan ikan bawal bintang dan tingkat kelulusan hidupnya. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun senduduk ungu terbaik adalah kosentrasi 25% dengan waktu onset (pingsan) 40,69 menit dan waktu pulih (sadar) terlama yaitu 12,34 menit dengan tingkat kelulusan hidup 100%. Kualitas air setelah pemingsanan masih dalam ambang batas wajar yaitu pH sebesar 6,67; DO 4,5, suhu 28,19oC dan TAN 1,59 mg/L.
CITATION STYLE
Putri, R. M. S., Apriandi, A., Yulianto, T., & Anggianti, F. (2021). Teknik Pemingsanan Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) menggunakan Ekstrak Daun Senduduk Ungu (Melastoma malabathricum L.). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(3), 381–394. https://doi.org/10.17844/jphpi.v24i3.37738
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.