Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Cerpen karya Sasti Gotama Semua Yang Mati Harus Dikubur

  • Putri D
  • Rachman A
  • Sari H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Peristiwa tahun 1965 telah menjadi sejarah kelam bagi nilai-nilai kemanusiaan bangsa Indonesia. Hingga saat ini, masih sering terdengar pembahasan seputar peristiwa ini, tidak terkecuali di dalam karya sastra. Salah satunya yaitu cerpen Semua Yang Mati Harus Dikubur karya Sasti Gotama. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengungkapkan nilai-nilai kemanusiaan yang ada di dalam cerpen serta menarik pemaknaan darinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Data bersumber data kutipan teks cerpen Semua Yang Mati Harus Dikubur. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan teori Sosiologi Sastra. Kemudian dilakukan pemaknaan teks melalui interpretasi teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen Semua Yang Mati Harus Dikubur mengungkapkan nilai-nilai kemanusiaan yang diperlihatkan melalui representasi manusia dan kemanusiaan, serta kritik dan seruan kemanusiaan di dalam ceritanya. Representasi manusia dan kemanusiaan diungkapkan cerpen melalui media hewan yaitu seekor kucing dan garangan. Analisis mengungkapkan bahwa cerpen ini mengandung kritik tentang kemanusiaan sekaligus seruan untuk menghidupkan kembali rasa kemanusiaan dan nurani untuk dapat memanusiakan sesama.

Cite

CITATION STYLE

APA

Putri, D. S., Rachman, A., Sari, H. Y., & Henanggil, M. D. F. (2023). Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Cerpen karya Sasti Gotama Semua Yang Mati Harus Dikubur. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 7(1), 11–22. https://doi.org/10.22437/titian.v7i1.24590

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free