Art and culture are one of the character that can build nation civilization. Betawi culture’s existence is included in traditional art as one of Indonesia’s cultural asset. Generally art is stated as human’s soul expression to beauty. To betawi people art is materialized in many forms like litearture, music, dance, self-defense and theatre. But the missing of interactive public space based on modern technology, that culture slowly will replaced with modern era.Betawi Contemporary Art in Pesanggrahan uses a contextual approach which examines four contextual parameters (culture, nature, urban, and physical buildings) and has an edutainment program. Where Edutainment is a new innovation to develop Betawi culture by combining education, entertainment and incorporating contemporary architecture in building designs to add architourism to the Pesanggrahan area. The concept of a new experience is to enjoy a culture with different media and provide a public space that can be used to interact and relax. Keywords: Architourism; culture; art; contemporary; public area AbstrakKesenian dan budaya merupakan salah satu karakter yang bisa membangun peradaban bangsa. Keberadaan budaya Betawi termasuk kesenian tradisional yang merupakan salah satu aset budaya Indonesia. Umumnya kesenian dinyatakan sebagai ekspresi jiwa manusia akan keindahan. Pada masyarakat Betawi kesenian terwujud dalam bermacam-macam bentuk seperti seni sastra, seni musik, seni tari, seni main pukulan (seni bela diri) dan seni teater. Namun tidak adanya wadah ruang publik yang interaktif berdasarkan teknologi modern membuat budaya tersebut lambat laun akan tergeser dengan era modern. Betawi Contemporary Art in Pesanggrahan menggunakan metode pendekatan kontekstual yang mengkaji empat parameter kontekstual (budaya, alam, urban, dan fisik bangunan) dan memiliki program edutainment. Dimana Edutainment sebagai inovasi baru untuk mengembangkan budaya Betawi dengan menggabungkan education, entertainment dan menggabungkan arsitektur kontemporer pada desain bangunan agar menambahkan Architourism pada Kawasan Pesanggrahan. Konsep pengalaman baru untuk menikmati sebuah budaya dengan media yang berbeda-beda dan memberikan ruang publik yang dapat di pergunakan untuk berinteraksi dan bersantai.
CITATION STYLE
Allanis, I. D., & Choandi, M. (2021). SENI KONTEMPORER BETAWI DI PESANGGRAHAN. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 3(1), 77. https://doi.org/10.24912/stupa.v3i1.10905
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.