Anak usia dini merupakan suatu individu yang masih mengalami proses pertumbuan dan perkembangan secara pesat. Anak usia dini memiliki rentang usia yang sangat berharga dibanding dengan usia-usia remaja karena pada kecerdasannya berkembang cepat sangat. Usia dini merupakan tahap pertumbuhan yang unik, setiap individu bersifat unik, sehingga belum pernah ditemukan ada dua anak atau lebih, memiliki perilaku yang sama. Setiap anak terlahir dengan potensi yang berbeda-bedaJenis penelitian yang dipakai yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari empat langkah antara lain: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini ialah peningkatan hasil belajar anak secara klasikal hingga mencapai standart ketuntasan yang sudah ditentukan. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini setitiap indikator mendapatkan nilai rata-rata 75%. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang meningkatkan kemampuan motorik kasar bagi anak usia dini melalui permainan tradisional. Selain itu juga dapat diguanakan sebagai refenesi bagi lainnya untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia dini.Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa permaian bathok jangkungan dapt meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia dini. Hal ini terbukti banyak perubahan yang terjadi di saat pelaksaan pada siklus I 46% dan siklus II meningkat 61,5% kemampuan fisik motorik kasar anak meningkat dari belum berkembang sampai berkembang. Melalui permainan Bathok Jangkungan anak merasa senang dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan didalam kelas maupun diluar kelas.
CITATION STYLE
Desiana, V., Khan, R. I., & Lestariningrum, A. (2022). Permainan Tradisional Bathok Jangkungan dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar pada Anak Usia Dini. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 6(1), 46–52. https://doi.org/10.31537/jecie.v6i1.715
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.