Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (a) menemukan potensi wisata desa Wonorejo; (b) mengembangkan kerjasama PT-Pemdes-Swasta dalam mengembangkan desa wisata kebangsaan; (c) melaksanakan pendampingan pada karang taruna dan PKK dalam pembuatan cinderamata. Metode pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan pendekatan PRA (Partisipation Rural Appraisal), adapun langkahnya observasi, sosialisasi, fasilitasi, diskusi terfokus, pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian sebagai berikut: (a) potensi desa yang akan dikembangkan adalah potensi wisata alam, yakni Pantai Perengan, (b) kerjasama antara PT yaki UM dengan Pemdes Wonorejo dibuat melalui Nota Kesepahaman, sedangkan dengan swasta tanpa dokumen tertulis; (b) pendampingan PKK, menghasilkan cinderamata sederhana dari koran, dan Karang Taruna dengan kaos sablon yang mengandung ikon “WOKE”Wonorejo Kebangsaan. Berdasarkan hasil pengabdian direkomendasikan pada pemerintah desa untuk membuat desain pengembangan desa wisata kebangsaan, yang dimasukan dalam program rencana pembangunan desa. Bagi UM agar terus melaksanakan pendampingan melalui KKN, PKM dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan dan bagi swasta dalam hal ini pengelola unit Usaha Baluran agar memberi peluang Karang Taruna menjual produksinya dalam baluran display.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Untari, S. (2019). KOLABORASI PERGURUAN TINGGI-PEMERINTAH DESA-SWASTA DALAM MENGEMBANGKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PEMUDA DAN WANITA DALAM MEMBANGUN DESA WISATA KEBANGSAAN. Jurnal Praksis Dan Dedikasi Sosial, 2(2), 75. https://doi.org/10.17977/um032v2i2p75-81