ANALISIS PERWILAYAHAN DAN KONTRIBUSI KOMODITAS JERUK SIAM TERHADAP PEREKONOMIAN KABUPATEN BANYUWANGI

  • Nurmalia R
  • Soetriono S
  • Suwandari A
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Jeruk Siam di Kabupaten Banyuwangi tersebar di sembilan kecamatan sentra. Data produksi Jeruk Siam tahun 2013-2017 menunjukkan bahwa terjadi pergantian kecamatan dengan produksi Jeruk Siam tertinggi setiap tahunnya. Jeruk Siam perlu menjadi salah satu fokus komoditas yang memerlukan penetapan kawasan strategisnya sehingga dapat diketahui lokasi untuk pengembangan melalui pemetaan wilayah. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan kecamatan basis Jeruk Siam, karakteristik penyebarannya, serta kontribusinya terhadap perekonomian Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode analitik. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang berasal dari Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan Kabupaten Banyuwangi. Analisis data menggunakan metode LQ, lokalisasi dan spesialisasi, serta analisis kontribusi ekonomi melalui rumus proporsi. Analisis LQ dihitung dengan menggunakan tiga indikator yaitu luas lahan, produksi dan penerimaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan rata-rata nilai LQ tahun 2013-2017, yang secara konsisten menjadi kecamatan basis Jeruk Siam pada tiga indikator yang berbeda selama kurun waktu lima tahun yaitu Kecamatan Bangorejo, Kecamatan Purwoharjo, Kecamatan Tegaldlimo, Kecamatan Cluring, dan Kecamatan Gambiran. Analisis lokalisasi menunjukkan bahwa Jeruk Siam tidak terlokalisasi pada kecamatan tertentu melainkan terlokalisasi di kecamatan-kecamatan basis. Analisis spesialisasi menunjukkan bahwa Kabupaten Banyuwangi tidak menspesialisasikan kegiatan pertaniannya hanya pada komoditas Jeruk Siam saja. Analisis kontribusi menunjukkan bahwa prsentase kontribusi Jeruk Siam terhadap perekonomian Banyuwangi dari tahun 2013 sampai 2017 berturut-turut adalah 0,0019; 0,0041; 0,0102; 0,0050 dan 0,0020 yang berarti bahwa kontribusi Jeruk Siam terhadap perekonomian Kabupaten Banyuwangi adalah rendah karena angka presentase kontribusi Jeruk Siam lebih kecil dari rata-rata kontribusi komponen penyusun PDRB perekonomian Kabupaten Banyuwangi (0,015%). Siam Oranges in Banyuwangi is spread in nine central districts. Based on production data Siam Oranges on 2013-2017, it can be seen that there is a change in districts that are the highest Siam Oranges productions each year. Based on that conditions, Siam Oranges need to be one of the commodity focuses that require the determination of strategic areas so that can be developed and it can be done by mapping the region. The aim of the study is to explain the districts that are the basis of Siam Oranges, the characteristics of the spread of Siam Oranges, and it contribution to the economy of Banyuwangi. The method used in this study is an analytical method. The data used in the study were secondary data from the Department of Agriculture, Forestry, and Plantation of Banyuwangi. Analysis of data with the LQ method, localization and specialization, and contributions will be done through the proportion formula. LQ analysis is calculated using three indicators, namely land area, production and revenue. The results of the analysis show that the based on the average LQ value from 2013-2017 which has consistently been the base district of the Siam Oranges based on three different indicators are Bangorejo District, Purwoharjo District, Tegaldlimo District, Cluring District, and Gambiran District. Localization analysis shows that Siam Oranges are not localized in a particular district. Specialization analysis shows that in none of the sub-districts of the Siam Oranges base specialize in just the Siam Oranges commodity. Contribution analysis shows that  the contribution of Siam Oranges to the economy of Banyuwangi from 2013-2017 is 0,0019; 0,0041; 0,0102; 0,0050 dan 0,0020. It means low because these presentage is less than the average contribution component of economy Banyuwangi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurmalia, R., Soetriono, S., & Suwandari, A. (2019). ANALISIS PERWILAYAHAN DAN KONTRIBUSI KOMODITAS JERUK SIAM TERHADAP PEREKONOMIAN KABUPATEN BANYUWANGI. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 16(1), 85. https://doi.org/10.20961/sepa.v16i1.28152

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free