Kestabilan model penularan penyakit malaria di Indonesia

  • Bahri S
  • Ningsih S
  • Narwen N
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Nyamuk Anopheles sp. lebih menyukai lingkungan tropis dan subtropis Indonesia. Menurut informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 415.140 kasus malaria di Indonesia pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat penularan penyakit malaria di Indonesia. Model matematika dapat dijadikan alternatif untuk menggambarkan permasalahan yang muncul guna memahami dinamika penularan malaria di Indonesia. Model  (Susceptible, Infected, Recovery), yang merupakan versi modifikasi dari model yang telah ada. Model ini memiliki dua titik equilibrium yaitu titik equilibrium bebas penyakit dan titik equilibrium endemik penyakit. Hasil penelitian ini menggunakan analisis kestabilan pada kedua titik equilibrium. Hasil menunjukkan bahwa kedua titik equilibrium tersebut stabil asimtotik. , , , dan . Dapat disimpulkan dari hasil tersebut bahwa bilangan reproduksi dasar bernilai    1, yang berarti penyakit malaria di Indonesia tidak akan menyebar dan pada akhirnya penyakit malaria akan hilang dari Indonesia. Kata kunci: Kestabilan Model, Malaria, Model

Cite

CITATION STYLE

APA

Bahri, S., Ningsih, S. A., & Narwen, N. (2023). Kestabilan model penularan penyakit malaria di Indonesia. Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 12(2), 90–99. https://doi.org/10.33387/dpi.v12i2.6767

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free