Artikel ini bertujuan untuk mengungkap lembaga apa saja yang eksis pra-madrasah, bagaimana model pendidikan yang diterapkan dan apa saja faktor kemajuan lembaga pendidikan Islam periode klasik dan bagaimana kontribusi terhadap lembaga pendidikan Islam era modern dengan cara mengumpulkan sumber-sumber pengetahuan tentang sejarah perkembangan lembaga pendidikan Islam, mengintegrasikan temuan tersebut menjadi sebuah penjelasan deskriftif yang sistematis perihal lembaga pendidikan Islam klasik, dan terakhir menarik kesimpulan. Temuan artikel ini adalah, institusi pendidikan Islam eksis sebelum madrasah dengan berbagai modelnya, diantaranya: institusi rumah (Dar al-Arqam dan kediaman ulama), masjid, Kuttab, Saloon sastra, sekolah istana, Shuffah, Halaqah, Khan, Bamaristan, Ribath, perpustakaan dan toko buku, serta madrasah. Metode yang digunakan sangat variatif, mulai dari ceramah, halaqah, diskusi, hafalan, dan faktor yang melandasi keberhasilan pendidikan klasik ialah faktor rosulullah, orientasi pendidikan jelas, dan memahami tugas guru dan murid. Kunci keberhasilan pendidikan Islam klasik yakni, masyarakat terbuka terhadap perbedaan, apresiasi terhadap prestasi, al-Qur’an dan Hadits menjadi sumber rujukan utama, Arabisasi untuk mempermudah kajian literatur Islam. kontribusi terhadap lembaga pendidikan modern tampak dari metode seperti ceramah, hafalan, model belajar lingkaran (halaqah),serta manajemen pendidikan komprehensif seperti yang diterapkan madrasah Nizhamiyah masih diaplikasikan di lembaga modern.
CITATION STYLE
M. Arief Affandi. (2020). Kuttab dan Institusi Pendidikan Islam Pra-Lahirnya Sistem Madrasah. TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 40–60. https://doi.org/10.53649/taujih.v2i2.82
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.