Kemampuan peserta didik siswa dalam memahami materi IPA yang masih rendah, hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil belajar IPA peserta didik yang tidak memuaskan. Kondisi ini disebabkan karena guru belum memahami karakteristik setiap siswa sehingga guru belum bisa mengembangkan model pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat siswa, memberikan pengalaman secara langsung, menciptakan pembelajaran bermakna, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendemontarsikan dan membetikan pengakuan atas partisipasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan model quantum teaching terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 11 GADUT. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek Penelitian ini adalah peserta didiik di kelas V SDN 11 Gadut, sedangkan objek penelitian ini adalah Hasil Belajar IPA, data hasil belajar siswa dikumpulkan dalam bentuk tes tulis pada akhir setiap siklus. Data di analisis menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Data yang telah dikumpulkan tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil ketuntasan belajar siswa dari siklus I sejumlah 60 % dan siklus II sejumlah 100%. Rata-rata nilai pada siklus I memperoleh nilai 71,84 dan naik menjadi 92,60 di siklus II. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model quantum teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPA secara optimal sehingga siswa lebih antusias, termotivasi, dan pemahaman materi lebih baik.
CITATION STYLE
Alfiyanti, D. G., & Desyandri. (2023). PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 2318–2330. https://doi.org/10.36989/didaktik.v8i2.546
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.